2. 1. 5 hingga 3,0 jam, panas basah yang dilakukan dengan menggunakan peralatan yaitu. Suhu danKelebihan dari autoklaf ini adalah waktu yang diperlukan untuk proses sterilisasi lebih cepat karena menggunakan uap panas dan tekanan. Kompartemen SPS yang digunakan adalah SPS RITA® (Etienne & Berthouly, 2002) dengan ukuran diameter 12,5 cm dan tinggi 15 cm. pengatur tekanan dan klep pengaman. 2) Sterilisasi Kimiawi. Autoklaf juga disebut dengan sterilisasi basah. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir autoklaf. Bagi. Alat laboratorium yang digunakan dalam penelitian yaitu autoklaf (Melag tipe MELAtronic®23) sebagai sterilisator dengan pemanasan basah dan oven (Corona® ZTP 80A-7) sebagai sterilisator dengan pemanasan kering yang dilengkapi dengan ozon di bagian atas dan infrared di bagian bawah. 3. Mencabut aliran listrik setelah Autoklaf digunakan. 4. Penggunaan autoklaf dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Alat alat yang disterilisasi menggunakan autoklaf adalah pipet tetes, erlenmeyer, gelas ukur, dan media. Gambar 1. Oven adalah suatu wadah yang mampu menjaga suhu pada 160-170°C. Bagian atas yellow page dilipat hingga sampai adalah prses sterilisasi yang enggunakan uap air. 2 Autoklaf Autoklaf merupakan alat yang dimanfaatkan untuk sterilisasi berbagai macam alat dan bahan dengan menggunakan tekanan dan suhu tinggi. Jual Alat Laboratorium & Instrument Terlengkap di Jakarta untuk √ Lab Mikrobiologi √ Lab Ilmiah √ Lab Kimia, Teknik & Industri. Sterilisasi panas basah menggunakan temperatur di atas 100oC dilakukan dengan uap yaitu menggunakan autoklaf, alat serupa pressure cooker dengan pengatur tekanan dan klep pengaman. Tentu tidak, autoklaf hanya untuk sterilisasi alat-alat yang tahan panas seperti gelas beker, pipet volume dan erlenmeyer. 3. Aktivitas membunuh yang tinggi dengan menggunakan jumlah sesedikit mungkin 5. 1. Dapat digunakan sebagai incubator (2) Autoklaf. Equipment sterilization can be done through several methods such as wet sterilization and dry sterilization. Semua alat disterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan sesuai cara sterilisasi masing-masing, begitu juga dengan bahan yang tahan terhadap pemanasan, juga harus disterilisasi sebelum dibuat sediaan. Sterilisasi dengan Autoklaf Alat-alat yang akan disterilisasi yang telah disiapkan Dimasukkan kedalam autoklaf. Equipment sterilization can be done through several methods such as wet sterilization and dry sterilization. Sterilisasi ini biasanya digunakan untuk peralatan medis dari plastik, alat-alat optik, pacemaker, dan beberapa alat yang sulit disterilisasi dengan cara lain. autoklaf. menggunakan panas seperti pada autoklaf dengan suhu 120oC dengan tekanan 1. Indikasinya dapat diketahui pada saat alat tersebut digunakan. Alat gelas yang lain dibungkus menggunakan aluminium foil dan atau plastik tahan panas, setelahnya diisi autoklaf dengan akuades setinggi batas sarangan, dimasukkan alat dan bahan 9 (media) yang akan disterilisasi, diatur suhu sebesar 121℃, dengan tekanan 1 atm dan diatur waktu yang akan digunakan sampai pada angka 15. Teknik sterilisasi panas kering menggunakan alat yang mirip dengan oven kue tersebut tidak diajarkan dalam Pelatihan Asuhan Persalinan Normal. Oven dapat mensterilkan barang-barang dengan memanfaatkan aliran udara panas. Untuk sterilisasi rutin, autoklaf biasanya dioperasikan pada tekanan uap 15 lb/in2. Biasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu 121 oCdan tekanan 15 lb/in2 (SI = 103,4 Kpa) selama 15 menit. 1. Tidak menimbulkan embun/kondensasi pada alat yang disterilisasi karena menggunakan uap panas kering. Digunakan metode sterilisasi panas basah dikarenakan alat yang disterilisasi dengan panas basah adalah alat-alat yang yang terbuat dari kaca yang mudah. Metode dan prosedur yang terkait dengan pemanenan dan produksi seharusnya higienis dan tidak menimbulkan potensi bahaya kesehatan atau mengakibatkan kontaminasi produk. Autoklaf merupakan metode sterilisasi yang paling umum yang di gunakan di laboratorium yang bekerja dengan prinsip tekanan uap panas. Peralatan laboratorium yang dapat disterilisasi menggunakan metode ini adalah sebagai berikut (Bhojwani dan Dantu, 2013): 1. baik dan mampu menghasilkan material yang steril. Alat dan Bahan Bahan yang digunakan antara lain bagian tunas (apikal atau lateral) tembesu (F. b. Alumunium Foil : Untuk menutup media berupa botol yang disterilisasi. 6) Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut. Aliran udara panas tersebut. Alat-alat dikeringkan dalam oven pengering, suhu :70 ℃; waktu 30 menit. b. Menurut Atlas, R. 2. Sila hubungi GeneCraft Labs melalui email kami di [email protected]) Sterilisasi dengan panas basah (autoklaf) Sterilisasi dengan autoklaf adalah sterilisasi dengan menggunakan uap air disertai tekanan. untuk peralatan gelas, peralatan logam, bedak, kertas pembungkus 2. ). Untuk cara kerja penggunaan autoklaf telah disampaikan di depan. 5. ) dan sterilisasi basah (autoklaf). Sebagian besar autoklaf ini menggunakan energi listrik sebagai sumber. Larutan atau suspensi dengan pembawa air. Yakni metode fisik, metode kimiawi dan mekanik. Biasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu 1210C dan tekanan 15 lb/in2 (SI = 103,4 Kpa) selama 15 menit. Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave (Rahmayanti, Fitri, 2013) 2. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada udara yang keluar dari bibir autoklaf. Kelebiha autoklaf ini adalah waktu yang diperlukan untuk proses sterilisasi lebih cepat menggunakan uap panas dan tekanan. Setelah udara dalam ruangan ini digantikan oleh uap air,. Jenis perlatan ini banyak dijumpai pada bidangn industri kesehatan atau medis. Autoclave GEA YX-18 LM 18 Liter Non Timer. Factor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi uap ada 3 yaitu : waktu, suhu dan kelembaban. Metode sterilisasi fisik sering dilakukan karena lebih efisien, cepat, dan aman (Istini, 2020). Cawan petri diletakkan di atas yellow 170 °C dengan waktu 2 – 4 jam [11]. Botol semprot 2. Lakukan pengecekan banyak air pada autoklaf sebelum melakukan sterilisasi. coli). Wet sterilization is carried out using an autoclave, while dry sterilization can be carried out using an oven, ire, and *Korespondensi Email: rahmi. breaker glass, pipet ukur, pipet tetes, gelas ukur, corong kaca, spatula, pH meter,. Kekeruhan terjadi pada sediaan yang disterilkan dengan autoklaf. Berikut perangkat laboratorium yang dapat sterilisasi autoklaf. 5. Pembungkusan alat 1) Ditutup alat yang memiliki mulut dengan kapas yang dilapisi alumunium foil 2) Dibungkus alat dengan kertas rangkap dua 19. Cara Kerja : 1. (cairan dalam wadah dapat diautoclave namun dengan mengisi wadah tersebut setinggi dua. Petridish 3. Bentuk dan ukuran peralatan atau bahan yang disterilisiasi 6. (Stefanus. Sehingga, tekanan yang bekerja ke seluruh. disterilisasi basah yaitu gelas ukur, gelas kimia labu Erlenmeyer, cawan petri, tabung reaksi. 1. media ini sedikit kenyal, tidak padat dan tidak begitu cair 2. Pembungkusan Alat Alat-alat yang disterilisasi dengan oven (kaca arloji, pinset, sendok porselen) dibungkus dengan aluminium foil rangkap dua Alat-alat yang disterilisasi dengan autoklaf (tutup botol, beaker glass, tutup botol karet) dibungkus dengan kertas perkamen rangkap dua Alat dengan rongga di dalamnya (gelas, botol) ditutup dahulu mulut. Suhu diatur 121 C dengan tombolᴼ setting atau enter ditekan, kemudian tombol next ditekan dan lama waktu diatur sesuai dengan material yang disterilisasi dan set atau enter ditekan. Pengaturan durasi sterilisasi didsesuaikan dengan jenis bahan dari alat atau bahan yang akan disterilisasi. Dalam praktikum ini, alat yang disterilisasi adalah ampul, vial, dan karet penutup. Tempatkan objek yang akan disterilkan, pastikan objek disusun rapi. c. DATA HASIL PENGAMATAN Sebelum melakukan praktikum mensterilkan semua alat dan bahan dengan menyemprotkan alkohol. Alat dan wadah yang disterilisasi Siapkan etanol 70% untuk menggunakan desinfektan, direndam sterilisasi alat yang tidak dalam etanol 70% selama 24 jam. Alat-alat yang berupa glass ukur maupun cawan petri sebelum digunakan harus disterilkan dahulu. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada udara yang keluar dari bibir autoklaf. pada permukaan atas. Nah beberapa alat tersebut termasuk kedalam kategori alat yang perlu disterilisasi dengan menggunakan autoclave. Masukkan medium atau peralatan yang akan disterilkan. Sterilisasi alat 1. Atur pengatur suhu oven menjadi 180°C dan alat di sterilkan 2-3 jam. Dalam keadaan darurat ampul dapat disterilisasi dengan memposisikan bagian leher ampul ke arah bawah pada lubang kawat keranjang dan dipijarkan langsung pada api dengan hati-hati. Autoklaf . Tekanan yang dipakai pada alat autoklaf berkisar antara 15-20 lb, temperatur yang diizinkan berkisar antara 121-125 °C (250-256 °F), dan waktu yang dibutuhkan berkisar antara 15-45 menit, tergantung. Peralatan yang akan disterilkan ditempatkan di dalam bejana tekan; yang biasa disebut dengan chamber. Pembuatan Medium untuk Isolasi dan Seleksi Medium yang digunakan untuk isolasi dan seleksi yaitu menggunakan medium TSA yang masing-masing mengandung 200 ppm pestisida dengan bahan. 5. Instrumen yang dapat disterilkan dengan alat ini adalah instrumen yang terbuat dari gelas, logam, dan karet. Pada. Umumnya alat-alat maupun bahan yang disterilisasi dengan cara fisika. Untuk sterilisasi basah digunakan autoklaf dengan suhu 121oC selama 15 menit. Alat tersebut merupakan ruang uap berdinding rangkap yang diisi dengan uap jenuh bebas udara dan Agar proses sterilisasi memberikan hasil optimal, penting untuk mengetahui cara penggunaan autoklaf yang benar yaitu: Masukkan air ke wadah penampung air autoclave, sesuaikan volumenya dengan indikator penunjuk pada wadah. Sedangkan alat-alat yang tidak bisa disterilisasi dengan autoklaf disterilkan dangan alkohol 70% (Yusmaini dan Bahar, 2018). dan enzim. Tutup dan kunci autoklaf dengan menguncinya secara berlawanan tetapi bersamaan. Sebagai distributor. Semua alat disterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan sesuai cara sterilisasi masing-masing, begitu juga dengan bahan yang tahan terhadap pemanasan, juga harus disterilisasi sebelum dibuat sediaan. Umumnya alat-alat yang disterilisasi dengan oven adalah alat gelas seperti cawan atau pipet ukur dan bukan untuk alat plastik atau karet. Dengan udara panas, dipergunakan alat “bejana/ruang panas” (oven dengan temperatur 170o – 180oC dan waktu yang. 3. 1 No. 2. Biasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu 1210C dan tekanan 15 lb/in2 (SI = 103,4 Kpa) selama 15 menit. 4. Sebaiknya alat laboratorium yang sudah disterilisasi langsung digunakan untuk menghindari kontaminasi. Alat-alat yang akan disterilisasi menggunakan metode panas basah yaitu erlenmeyer di cuci dengan bersih dan dikeringkan. , 2013), sterilisasi alat dapat menggunakan cara oven dan autoklaf. Sterilisasi alat alat laboratorium bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya : Sterilisasi dengan oven laboratorium memerlukan suhu 140°C selama 3 jam. 2. Sterilisasi – Laboratorium Mikrobiologi FK UIIAutoklaf ini dapat bekerja dengan cakupan suhu antara 121-134 °C dengan waktu 10-30 menit. Semua alat dan wadah disterilisasi dengan cara masing-(ruang sterilisasi) masing. Suhu dan tekanan tinggi yang diberikan kepada alat dan media yang disterilisasi memberikan kekuatan yang lebih besar untuk membunuh sel dibanding dengan udara. Autoclave atau Autoklaf biasanya digunakan dalam pengaturan perawatan kesehatan untuk mensterilkan perangkat medis. Kelas A/C C. Peralatan yang digunakan perlu disterilisasi agar pada saat kontak dengan produk, tidak menyebabkan kontaminasi. Autoklaf Autoklaf adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan. Autoclave merupakan alat yang digunakan dalam metode sterilisasi secara fisik yakni dengan pemanasan. B) Buffered Peptone Water (BPW) (SNI 3746:2008) - Peptone 10 g -. Alat ini terdiri dari pemanas elektrik, pengontrol suhu, dan ruang insulasi yang umumnya. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Peralatan laboratorium yang dapat disterilisasi menggunakan metode ini adalah sebagai berikut (Bhojwani dan Dantu, 2013): 1. Bahan dari gelas dibungkus dengan alumunium foil, suhu 170-250°C selama 2 jam. Sterilisasi basah page. Ditutup autoklaf dan dipastikan dalam kondisi terpasang rapat. Hal ini bertujuan agar hasil yang didapatkan sangatlah memuaskan. Isilah autoklaf dengan aquades setinggi batas sarangan, masukkan alat dan bahan (media) yang akan disterilisasi. Selain itu, sterilisasi dengan. Prinsip kerja dari autoklaf dengan suhu antara 121 – 134 °C ini adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak dibawah uap. Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan suhu 121oC (250oF). · Media disterilisasi dengan autoklaf selama 15 menit pada suhu 121ᵒ C dengan tekanan 1 atm. Pendahuluan : Praktikum mikrobiologi merupakan praktikum yang berhubungan dengan mikroba sehingga memerlukan beberapa alat yang mendukung pelaksanaannya seperti autoclave, mikroskop, dll. Dapat disterilisasi dengan cara panas kering (170⁰C) tanpa mengalami perubahan. disterilisasi dengan menggunakan autoklaf dengan suhu 1210C dengan tekanan 1. Kertas perkamen dan kertas saring 8. 4. Sterilisasi Alat dan Media Alat yang akan digunakan disterilisasi terlebih dahulu dengan menggunakan autoklaf pada tekanan 1 atm dan suhu 121oC selama 15 menit sedangkan untuk media disterilisasi dengan autoklaf pada tekanan 1 atm dan suhu 121 oC selama 20 menit (Sugiyanto, 2015). Bahan . Pun, terdapat metode sterilisasi yang dapat digunakan selain dengan autoklaf, antara lain sinar ultra violet dan pemijaran. Dapat digunakan sebagai incubator Cara Kerja : 1. Mikroskop Cahaya Untuk melihat. Temperatur untuk proses ini akan mencapai 121 derajat Celcius dengan tekanan antara. 9. Untuk pinset dan scapel setelah dibungkus koran diberi tanda untuk mengetahui jenis mata pisau yang akan digunakan seperti P3 yang mununjukkan pinset dan scapel no. Percobaan selanjutnya adalah pembuatan dan sterilisasi media serta larutan pengencer. C. – Oven digunakan untuk mensterilkan cawan petri, kertas saring, beaker glass, dan alat gelas lainnya yang tidak presisi. 1) Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang akan disterilisasi dengan rapi. 4. Masukkan alat-alat yang akan disterilisasi diatas tempat penyimpanan alat-alatnya. Bandung (ITB). Salah satu cara atau teknik yang paling sering digunakan adalah teknik sterilisasi basah yang melibatkan uap panas (steam sterilization) yang dilakukan dengan menggunakan. Jika objek yang disterilisasi cukup. dengan uap yaitu menggunakan autoklaf, alat serupa pressure cooker dengan. Autoclave. Alat-alat yang akan disterilisasi dicuci dan dikeringkan, alat yang mempunyai mulut ditutup dengan kapas seperti labu ukur pipet tetes, tabung reaksi,. Sedangkan sterilisasi dengan uap bertekanan menggunakan autoklaf memerlukan suhu 121°C selama 20 menit. 4. -Pelarut organik seperti fenol-Buffer dengan kandungan detergen. Setelah suhu dan tekanan menunjukkan angka 0, autoklaf dibuka lalu alat dan bahan dikeluarkan. Gravity Displacement Autoclave. menggunakan autoklaf yang dioperasikan dengan uap air di bawah tekanan (Misra dan Misra, 2012). atmosfer. Alat gelas yang lain dibungkus menggunakan alumunium foil dan atau plastik tahan panas. Jurnal Praktikum Sterilisasi dan Pembuatan Media. pada artikel kali ini, penulis akan membahas secara luas mengenai alat oven laboratorium ini. Alat-alat yang akan disterilisasi dicuci bersih terlebih dahulu dan dikeringkan. c. Glass ware dan dissesting kit disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 120 o C pada tekanan 17,5 psi selama 30 menit. Mikro pipet 5. Alat dan wadah yang dapat disterilisasi Periksa listrik yang dengan panas kering, dioven pada suhu digunakan untuk oven dan 170 C selama 1 jam. Cawan petri sekali pakai yang berbahan plastik akan meleleh di keranjang separator kit. Alat-alat ini harus dibungkus denganSterilisasi medium menggunakan autoklaf 1. 1. Autoclave atau Autoklaf biasanya digunakan dalam pengaturan perawatan kesehatan untuk mensterilkan perangkat medis. Seperti contoh untuk penggunaan dalam bidang medis, sterilisasi alat. Uap dihasilkan langsung di peralaan atau dipasok melalui sambungan ke saluran uap bertekanan tinggi (Burrows, 1959). Autoklaf adalah sterilisasi untuk alat dan medium kultur jaringan. 1.